bye, dear BLOGSPOT ;)

hey, i think im going to leave blogspot. hehe. its because of, my daddy gave me a lil gift. here it is:

www.mahesa-lumbantoruan.com


i dont know why, my daddy just gave me this.
so, please check my web if you want to know more. maybe, yes, i have to leave blogspot. ;)
okey, why mahesa-lumbantoruan? yes, my full name is anggita mahesa mustika lumbantoruan, and i dont know why, lots of people just said "mahesa? bagus sekali namanya," and just like that im falling in love with MAHESA. then, why i put lumbantoruan? because im so proud to be BATAK. to be lumbantoruan.
its quite hard to remember my domain name, but i love this. so, make it bookmarks, favorite, or linked it to your blog. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

pra-epilog: saya mau kamu

Aku tidak tahu apa mauku kini. Kuusapkan bedak begitu saja di wajahku. Entah mengapa aku ingin tampil istimewa kini. Padahal aku tahu pasti, tidak ada maaf yang sempurna yang aku berikan padanya.

Kulihat pantulan diriku di cermin sana. Paduan tube dress hitam selutut dengan shawl acid-wash denim yang senada dengan heels yang sudah aku pakai di kedua kakiku kupikir sudah cukup sempurna untuk malam ini.

Terdengar ketukan di pintu kamarku, "Ndo, sudah ada yang menunggu di bawah," suara Ibu terdengar sama halusnya dengan ketukan itu.

Kuberi sentuhan terakhir untuk bibirku, lip gloss berwarna natural sebelum akhirnya aku menyambar clutch bag hitam polos dan pergi dari kamarku.

Aku mengecup pipi Ibu sebelum akhirnya pergi menghampirinya di ruang tamu. Ia berdiri dari duduknya sambil memamerkan senyum di wajahnya. Ah! Aku tidak bisa bohong untuk tidak mengagumi senyumnya.

"Kami pergi dulu, Bu," ia pamit pada Ibu dengan sopannya. Satu lagi setelah entah berapa nilai plus yang sudah ia kantongi.

Berjalan beriringan dengannya seperti ini pernah sangat aku impikan. Aku dengan baju rapih dan dia tidak kalah prepare nya. Satu set tuxedo sangat cocok di tubuh tegapnya. Ah, dia terlalu sempurna. Aku tidak bisa melepaskan senyum sedetikpun.

Perjalanan dihabiskan dalam diam. Aku hanya bisa memandanginya yang sedang sibuk dengan kemudinya itu. Sesekali ia menoleh padaku dan tersenyum karena merasa menang berhasil memergokiku yang mengamatinya sedari tadi.

"Macet," desisnya mengeluh.

Aku malah menjatuhkan kepalaku di bahunya. "Nikmati sajalah,"

"Hampir terlambat, La untuk sampai ke kafe impianmu itu," ia mengingatkan kemana hendak kami pergi.

Aku tertawa kecil, "ya sudahlah, di sini saja,"

Ia menoleh mengangkat wajahku memaksa mataku untuk menatapnya. "Kamu yakin tidak apa?"

Aku mengangkat bahu.

Ia mendesah menarik nafas dalam. Aku hanya diam mengamati tingkah anehnya. "Ada apa? Sudahlah, ada kamu pun aku sudah senang. Begini saja," aku menyenderkan lagi kepalaku di bahunya.

Jalanan macet tidak dapat dipungkiri. Tidak ada pergerakan sejak tiga puluh menit yang lalu. Aku dapat mendengar dentuman detak jantungnya dari sini. Itulah mengapa aku suka menyenderkan kepalaku di bahunya.

"La,"
"Hm..."
"Would you please.."
"What?"
Aku hanya memejamkan mata. Menikmati detakan jantungnya yang seirama denganku dan mendengar suara halusnya yang selalu membuatku jatuh cinta.

Kurasakan tangannya menyentuh dagu dan mengangkatnya. Ia memandangku lurus. "Would you please..." ia mengeluarkan kata kata itu pelan, hampir berbisik. Tangannya masih menyentuh daguku.

Kulihat tangannya merogoh saku tuxedonya.
"What, honey?" tanyaku manja.

"Would you please...." pertanyaannya lagi-lagi terpotong karena ia sibuk mencari entah apa dari sakunya.
Aku membelakkan mata dan mengerutkan kening tanda menunggu kata-kata lanjutan darinya.

"..be mine?" disodorkannya sebuah kotak kecil yang mungkin ia cari sejak tadi di sakunya.

Aku hanya melongo tanda terkaget. Tidak menyangka ia memilih momen seperti ini, di tempat ini.
"Would you be mine?"
Kusadari mataku basah. "Why?"
"Cause i want you to be mine..."

Tidak ragu kupeluk tubuh hangatnya. Bahkan aku lupa menjawab atau mengambil kotak kecil itu untuk melihat isinya. Aku hanya ingin memeluk dan menggapai hangatnya.

"Would you please answer?" bisiknya sambil mengelus pelan rambutku.
"You dont need an answer. You can read my mind," aku mempererat rengkuhan itu.

"I love you more than anything you've imagine, Diaz.."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

tempayan bocor

saya tidak tahu persis mengapa tiba-tiba ingin menulis ini. tetapi, saya sempat menahan tertawa di tengah khotbah sore tadi.

sebenarnya, keseluruhan isi khotbah minggu ini adalah tentang hari kemerdekaan. bagaimana seorang warga negara bisa berperan dalam negaranya.
tetapi, bukan itu yang ingin saya bahas. ada satu part yang menurut saya agak menyentil. uhm, bukan agak, tapi sangat tepat menyentil dari perumpamaan yang diceritakan oleh sang pendeta.
beliau menceritakan perumpamaan tentang tempayan bocor. bahwa ada dua tempayan yang dibawa oleh seorang pria dari sumur menuju rumahnya. satu tempayan terlihat sempurna bisa terisi penuh dari sumur hingga rumah si pria itu. tetapi, satu tempayan lagi bocor. tentu saja, jumlah air yang sudah ditimba oleh si pria tidak sama dengan jumlah air yang sampai di rumah.
dalam perumpamaan tersebut diceritakan si tempayan menyesali dirinya sendiri kepada si pria pembawa dua tempayan tersebut. 'tuan, maafkan aku, aku tidak bisa membantu tuan untuk membawa air tersebut dengan sempurna dari sumur hingga rumah. aku malah menyusahkan, karena air terbuang sia-sia'
lalu si pria menjawab 'kata siapa kamu sia-sia? tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini. coba kau lihat kebun bunga di depan sana. kau pikir karena apa mereka hidup? mereka ada karena air yang katamu terbuang sia-sia karena tubuhmu bocor. mereka ada karenamu. bukankah mereka terlihat indah?'
ceritanya memang simpel, tetapi saya suka. dari cerita itu saya dapat menarik kesimpulan, bahwa tidak ada yang sia-sia. bahkan sekalipun kekuranganmu yang membuat sesuatu terasa sia-sia sebenarnya tidak sebegitu percumanya. karena memang, selalu ada pelajaran dari setiap perkara, selalu ada hikmah dari setiap cobaan, dan tidak ada yang sia-sia dari sebuah kekurangan.
just give thanks for what God gives to you.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

i wish you were here

currently fall for this:


The stars lean down to kiss you
And I lie awake and miss you
Pour me a heavy dose of atmosphere

'Cause I'll doze off safe and soundly
But I'll miss your arms around me
I'd send a postcard to you, dear
'Cause I wish you were here

I'll watch the night turn light-blue
But it's not the same without you
Because it takes two to whisper quietly

The silence isn't so bad
'Til I look at my hands and feel sad
'Cause the spaces between my fingers
Are right where yours fit perfectly


I'll find repose in new ways
Though I haven't slept in two days
'Cause cold nostalgia
Chills me to the bone

But drenched in vanilla twilight
I'll sit on the front porch all night
Waist-deep in thought because
When I think of you I don't feel so alone
I don't feel so alone, I don't feel so alone

As many times as I blink
I'll think of you tonight
I'll think of you tonight

When violet eyes get brighter
And heavy wings grow lighter
I'll taste the sky and feel alive again

And I'll forget the world that I knew
But I swear I won't forget you
Oh, if my voice could reach
Back through the past
I'd whisper in your ear
Oh darling, I wish you were here

(vanilla twilight-owl city)


i'll sing loudly the bold part. :p

ps: one thing the most important, i think not only the rain that could bring the memories come again, but also every song has their own memories, so, the memories are coming with that song. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

pelangi

terimakasih hujan.
saya memang sempat membenci.
tetapi karena hujan turun, kini saya mencinta.
terimakasih hujan.
saya memang sempat menyangkal.
tetapi karena hujan turun, saya tidak bisa menolak.
terimakasih hujan.
saya memang sempat menghindar.
tetapi karena hujan turun, saya bisa berusaha jujur.
terimakasih hujan.
atas semua memori yang hujan mainkan.
kini saya berusaha mengerti. kalau penyangkalan penolakan itu tidak lagi dapat saya pegang.
terimakasih hujan.
atas semua pengakuan yang datang sederas hujan datang.
terimakasih hujan.
atas pelangi indah yang kau lukis.
kini ku mengerti..
perasaan ini untuk dinikmati. bukan dihindari. :)

-sembilan agustus dua ribu sepuluh. ketika hujan turun di sebuah kota yang diidentikkan dengan hujan-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

saya dan kamu

Saya dan Kamu.
Pernah melewati ini semua. Menulis ini semua di lembaran yang sama.
Saya dan Kamu.
Pernah berjalan menyusuri ini semua. Beriringan. Bahkan mungkin, bergandengan.
Saya dan Kamu.
Pernah berdiri di bawah naungan langit yang sama. Memandang ke arah yang sama. Mengarah ke suatu tujuan yang sama.
Saya dan Kamu.
Sekarang sama-sama berdiri tak berarah. Memilih jalan yang membingungkan.

Bagaimana kalau Kamu coba buka lagi. Seperti apa yang saya lakukan.
Mungkin akan menyakitkan. Tapi bukan itu tujuannya.
Hanya sedikit mengenang. Atau bahkan mengingatkan.
Kalau di antara Saya dan Kamu pernah ada sesuatu.
Sesuatu yang masih ada hingga kini.

Jangan ditengok tengok lagi. Jangan dirasa rasa lagi. Jangan diraba raba lagi.
Semua itu hanya butuh KITA lalui.

Saya dan Kamu, bisakah?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

lembaran kosong di buku yang usang

Wanita itu terpaku sendiri. Tak sengaja tangannya menyentuh sebuah benda kecil berbentuk persegi. Ia kernyitkan dahi sejenak, berusaha mengenali benda apa yang ia pegang. Maklum, sampulnya tertutup debu tebal.
Ia hampir tercekat ketika membuka lembaran pertama. Ah! Kisah itu. Kisah yang sempat kubuang bahkan kukubur sangat dalam!
Ada rasa ingin membuangnya jauh (lagi). Tetapi, nyatanya bagian dari dalam dirinya berseru menyuruhnya untuk membuka lagi. Ia mencoba membuka dan membacanya.
Banyak kisah tertulis di sana. Bagaimana semua berawal, hidup, berkembang, atau bahkan-yang paling menyedihkan dan menyakitkan-bagaimana semua itu mati!
Tak ada air mata lagi yang tampak di bibir pelupuk matanya. Ketika sampai pada lembaran terakhir yang terisi, entah mengapa gadis itu tersenyum kecil. Padahal tulisan disana aku tahu pasti adalah bagian yang paling menyakitkan.
Ah. Masih ada lembaran kosong! Masih bisa kan aku tulis disana? Bagaimana ini bermula (lagi)? Bagaimana ini tumbuh (lagi)? Masihkah kau izinkan aku menulis lagi?
Aku tersenyum dan mengangguk dari kejauhan.
Memang sempat kusangkal berjuta kali tentang membuka lembar lama. Tapi hey, nyatanya masih ada lembar kosong. Tidak ada yang salah dengan mencoba mengisi lembaran kosong itu. Percayalah, Tuhan saja begitu baik memberi kesempatan kedua. Kenapa manusia tidak?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Agustus: tidak ada hujan yang tidak dibagi di bulan Juli

hujan itu datang lagi. tetapi di bulan yang lain.
tetapi anehnya, hujan itu selalu membawaku ke bulan itu. Juli.
hujan itu menampilkan slide yang sama. piket masak, program beraneka ragam, rapat tiap malam, evaluasi ini itu, bermain kartu sampai bosan, terduduk di ruang makan setiap pagi, curhat ini-itu, liburan bersama, menonton acara tv bersama, makan dari alas yang sama, menikmati hujan bersama.
tidak ada hujan yang tidak berhasil mengingatkanku lagi. karena mungkin terlalu banyak hujan yang terbagi.
hujan ini selalu membawaku ke tempat itu. tempat yang dulu sempat kukutuki. tetapi sekarang kusyukuri.
berawal dari rasa takut, khawatir, kesal, rindu, bosan, ingin pulang, tidak ingin pulang, sampai ingin kembali mengulang.

hujan memang selalu bisa. tidak ada kenangan yang tidak bisa dihadirkan kembali oleh hujan.
mungkin ini saatnya aku berterimakasih kepada hujan. terimakasih sudah menemani kami selama Juli. karena hujan, kenangan itu kembali lagi dan lagi. bukan untuk ditangisi ya, kawan. tetapi hujan mungkin hanya ingin mengingatkan.



kita pernah berbagi sebulan bersama di sebuah tempat bernama Mekarsari. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Juli part 4: ketika orang asing itu ternobatkan sebagai keluarga

hujan seperti mengerti hari itu. atau mungkin malam itu. satu malam sebelum tenggatnya habis. ketika semua sibuk dengan urusan masing-masing. dan aku malah terduduk menikmati hujan.
hujan seperti marah malam itu. tidak berhenti turun. dan anehnya, terasa sepi sekali malam itu.
tidak ada yang dibagi. hanya saling beradu pandang sesekali.
dan entah mengapa, pagi cepat sekali datang.

kami berusaha lupa atau mungkin amnesia. kalau hari itu adalah hari terakhir di bulan Juli. sudah cukup Juli itu kita bagi. sudah cukup hujan itu mengiringi.
satu persatu berpamitan. seolah tak rela. kali ini air mata yang membanjiri. bukan lagi hujan.
satu persatu pergi. dan kesalnya, hujan datang lagi.
lalu angkutan itu datang. kami saling berpamitan.
lagi-lagi. air mata itu kembali membanjiri. padahal kami sama-sama tahu, masih ada hari lain untuk mengulang kebersamaan itu. tetapi, tidak ada kebersamaan yang sehangat ini.



rumah itu. orang-orang itu. rutinitas itu. anjing itu. hujan itu. keluarga itu. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Juli part 3: ketika tempat terasing itu mulai bersahabat

hujan itu seperti dikomando untuk terus menemani kami selama Juli. namun kini, lagu Hujan Jangan Marah yang sering kami dengarkan. berharap hujan memang tidak marah untuk membantu kami menyelesaikan ini semua.
hujan itu seperti mengerti. mereka tidak marah. datang sesekali. mengikuti jadwal kami. membiarkan program kami berjalan sebagaimana mestinya.
hujan itu seperti mengerti. mereka tidak marah. mereka tetap datang sesekali. mengingatkan kami akan kenangan kami masing-masing.
hujan itu seperti mengerti. mereka tidak marah. datang sesekali. mengalunkan melodi ketika kami bertemu jenuh.
hujan itu seperti mengerti. mereka tidak marah. datang sesekali. seperti menghibur kami yang mulai rindu rumah kami.
hujan itu seperti mengerti. mereka tidak marah. datang sesekali. mengusir bosan dan sepi dikala bumi sedang sepi.
hujan itu seperti mengerti. mereka tidak marah. datang sesekali. mengikuti mauku. untuk mengusir bintang malam itu.

hujan itu mengerti. sempat ia tidak datang. membiarkan kami untuk menikmati suatu malam di teras rumah. bergurau sesekali sambil mempersiapkan malam. malam yang cukup istimewa untukku.
pertama kalinya, kami duduk bersama di ruang tengah. dengan daun pisang panjang sebagai alas makan. lalu kami makan bersama yang walau menunya sama sama saja, tetapi terasa begitu istimewa.



hujan pasti mengerti. kalau aku mulai mensyukuri, hujan mengiringiku hingga kini. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Juli part 2: adaptasi menjadi seorang terasing

hujan. tak jauh berbeda. lagu itu lagi yang terdegar. Desember dari Efek Rumah Kaca. jika pemutar musik di ruang depan tidak dapat memenuhi mauku memutarnya, aku beralih untuk merebahkan badanku di kamar depan lalu menyesakkan kedua lubang telinga dengan alunan lagu itu.
entah mengapa. aku benci hujan.
aku ingat, ketika hujan beberapa minggu lalu. ketika kami mulai mengingat nama masing-masing. ketika kami memulai apa yang disebut dengan kerja sama. mengatur jadwal bersama untuk mengerjakan program-program, piket, sampai mempersiapkan makan.
aku ingat. ketika hujan beberapa minggu lalu, kami sedang terduduk rapi di ruang televisi, meneriaki grup sepakbola yang kami bela. terserah apa kata yang lain, kami tetap mengomentari sesuka kami.
aku ingat, ketika hujan beberapa minggu lalu, ketika kami mulai menghirup udara baru dan mulai terbiasa. ketika kami bertemu orang baru lagi dan lagi. ketika kami terbiasa menaiki mobil pick up ataupun berjalan kaki ke balai desa melewati tanjakan dan jalan tak layak.
aku ingat, ketika hujan datang beberapa minggu lalu, ketika aku mengalahkan egoku untuk tidur beralaskan kasur tipis, atau terkadang hanya karpet saja. ketika mulai terbiasa mencuci piring di kamar mandi. bahkan mencoba mencabuti bulu ayam. atau terkadang menghubungi ibu untuk bertanya resep memasak.
aku ingat. ketika hujan beberapa minggu lalu.



ketika aku mulai mengingat nama-nama mereka di luar kepala. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Juli part 1: asing bersama orang asing di tempat terasing

Hujan. Seperti kamu tahu, aku membenci hujan. Karena hujan selalu membawa kenangan.
Sekitar seminggu, dua minggu, tiga minggu, sebulan, atau mungkin sudah lebih dari sebulan lalu, saya sedang duduk membiarkan lagu Desember dari Efek Rumah Kaca mengalun mengiringi kenangan yang ikut terbawa bersama hujan.
Juli. Bulan yang sungguh menghantuiku, dulu. Sempat terbayang bagaimana kondisiku yang terperangkap selama sebulan dengan paksa bersama dengan orang asing di tempat terasing yang akupun tak tahu sedikitpun bayangannya.
Apa yang kuperbuat sebulan itu? Bagaimana berdaptasi? Mengapa aku bodoh memilih tempat terpisah dengan teman dekatku? Mengapa Tuhan juga terlalu jahat untuk membiarkanku mengarahkan kursor laptop memilih desa itu?
Saat perjalanan menuju tempat terasing itu pun, aku tetap mengutuki Tuhan, mengutuki diri sendiri, mengutuki nasib.
Sempat iri dengan status teman lain yang terbaca. Bagaimana mereka memiliki teman dekat di tempat sama sehingga dapat bertukar cerita. Sedangkan aku? Bungkam selama perjalanan, terduduk bersama teman yang masih asing hanya dengan sapaan basa basi yang aku akui milikku terdengar busuk.



Ah! Hujan itu malah datang, membuatku semakin merasa ingin menghilang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

surat cinta

entah kenapa, saya malah menulis ini. entah dari mana desakannya, entah mau kemana tujuannya.
terlalu banyak kisah yang ayah saya bagi. dari bagaimana beliau pertama memijakkan kaki, hingga bagaimana beliau mendaki.
mungkin bisa diibaratkan sebagai sebuah pendakian gunung. pendaki yang baik memulai pendakiannya dari kaki gunung. dari bawah. bersusah payah melewati hutan, jalanan tak layak, atau bahkan berjalan menghindari jurang.
lalu bagaimana kalau seorang pendaki tidak bisa sampai ke puncak? kecewa? pasti. bahkan kami yang mendoakan dari kaki gunung bisa merasakan, walau mungkin tidak sedalam yang dirasakan sang pendaki.
tetapi ada yang salah dengan itu? bila tidak bisa menggapai puncak?
apa salahnya dengan berpindah ke gunung lain? toh, sudah lebih dari separuh jalanan mendaki yang terlewati. sudah merasakan lelahnya mendaki, pegalnya kaki, atau mungkin luka tertusuk duri.
tidak ada salahnya dengan turun kembali, dan memulai ke gunung yang lain lagi.
putar kembali kemudinya. puncak itu memang tidak tergapai, tapi toh segudang pengalaman sudah ada di tangan.
simpanlah sebagai bekal menggapai puncak yang lain.
Tuhan pasti menyediakan satu puncak yang bisa digapai dan telah Ia sediakan untuk sang pendaki.
Tidak ada usaha yang sia-sia.
Tuhan menyediakan semua di tempat dan waktu yang indah. bahkan lebih indah dari yang pernah terbayangkan.
mungkin ayah lupa, tapi ada satu kalimat yang pernah beliau ucapkan dan selalu saya pegang hingga kini: "ini bukan tentang hasil, tetapi tentang proses"
bukan tentang merasakan tingginya puncak, tetapi bagaimana pendakian menuju ke sana. Tuhan menyimpan sejuta rencana. mungkin puncak yang ini anginnya terlalu kencang, mungkin puncak gunung sebelah pemandangannya lebih indah.
tetap semangat mendaki hingga ke puncak.
walau harus memulai lagi dari bawah.
aku terus dan selalu akan mendoakan. walau tidak membantu banyak.
:)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

kata-pun tak sanggup

saya butuh sekitar beberapa kali dua puluh empat jam untuk memulai menulis ini. entah mengapa, terasa susah sekali. padahal, terasa banyak menyesaki isi otak untuk ditumpahkan.
biasanya, kalau menceritakan kembali pengalaman yang saya alami terasa mudah untuk ditulis dalam lembaran kosong new post ini. tetapi entah mengapa kali ini terasa sulit sekali.
banyak sekali yang saya alami. banyak rasa yang tercampur. banyak kata yang saya rumuskan.
tetapi entah mengapa yang tertulis malah yang seperti ini.
aneh.
cerita yang ada dalam sebulan ke belakang banyak sekali. dari rasa takut, menyesal, khawatir, senang, sedih, labil, bosan, ingin pulang, sampai tidak ingin pulang.
siklus itu mengalir cepat hanya dalam waktu tiga puluh hari. tetapi tidak ada yang bisa saya tulis disini.


apa mungkin memang kata-kata tidak sanggup mengungkapkan semua yang kita bagi di Mekarsari?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

konspirasi

saya dan kamu. berada di dimensi yang sama. di ruangan yang sama. bahkan hanya berjarak beberapa sentimeter saja.
saya dan kamu. hanya terdiam tanpa basa-basi. saling bertukar detak jantung yang tak terkendali. tanpa kata. bahkan tanpa suara.
saya dan kamu. sama sama tahu. rindu itu ada. malah mungkin tak terbendung hampir over limit.
saya dan kamu. tetap terdiam. bahkan bertukar pandangan pun tidak. sama sama terduduk mengarah ke sudut yang sama. sibuk masing-masing. atau mencoba terlihat sibuk?
saya dan kamu. sama sama tahu. banyak cerita yang ingin dibagi. tapi apa daya. ego itu membunuh rasa ingin tahu. karena ternyata saya tak ingin kamu tahu saya merindukanmu.
saya dan kamu. berbagi lebih dari enam puluh menit bersama. namun tak ada yang dibagi.
bahkan rindu itu pun tak sempat terbagi.
langit dan bumi seolah berkonspirasi. mungkin lebih baik memang tak ada kata yang kudengar ataupun kau dengar.
cukup detak nadi yang sanggup kudengar. atau bahkan senyum irit yang kau pasang.
langit dan bumi berkonspirasi. cukup itu saja yang mereka beri. agar rindu itu tetap tersisa.



dan tetap ada. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

(ter) akhir

Kata-kata berterbangan- tapi tak bisa kutangkap, kusaring, lalu kukatakan.
Perasaan-perasaan aneh bergejolak- tapi tak bisa kumengerti apalagi kuartikan maksudnya.
Detik-detik terlewati dengan pejaman mata dan keheningan.
Semua seolah ahli telepati.
Hanya saling berpandangan. Tersenyum kecil. Lalu memejamkan mata lagi.
Menyesakki saluran pernafasan sesekali. Lalu kami terpejam lagi.
Banyak kata ingin diucap. Banyak rasa ingin dibagi. Banyak cara yang kami tahu bisa dilakukan untuk diungkapkan.
Tapi tetap semua seperti bisu.
Sibuk dengan pikiran ego mereka sendiri.

Rasaku?
Aku takut memulai lagi rutinitas lama yang kembali.
Aku takut beradaptasi lagi.
Aku takut terbangun dalam perubahan mengikutiku.
Aku takut tawa dan suara yang terdengar nantinya akan berbeda.
Membuatku-terlebih lagi- takut untuk merindu saat seperti ini.


Dan aku takut merasa kehilangan dan menyiakan waktu yang berdetak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

part 'sekiannya sekian': hujan

Wanita itu terbangun dari tidur singkat tak disengaja di teras rumah. Ia mengusap matanya, memperjelas pandangannya. Menangkap jelas warna-warni bunga yang bermekaran di kebun kecil depan rumah.Sesaat, terdengar ketukan itu. Ketukan-ketukan dengan irama yang hampir terdengar sama setiap saatnya. Ia menajamkan lagi pendengarannya, ingin mendengar alunan yang lebih jelas. Tak bisa diingkari,ketukan itu masih sama!Hujan masih sama. Masih menyebalkan seperti dulu.Karena, tidak ada satu pun sel otaknya yang bisa berlogika untuk mengingkari hujan bisa membawa kenangan itu kembali.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

part 'sekian': tinggi

Gadis kecil mungil berbalutkan gaun musim panas bermotif kembang penuh warna tengah asik bermain dengan alam yang bersahabat. Sejenak ia turunkan bagian depan topi lebar yang ia kenakan, ingin menghalang sedikit sinar matahari yang menusuk mata. Tapi bodohnya, ia malah menengadahkan kepala, seakan mencari arah asal sinar itu. Ia menyipitkan mata. Sakit. Tapi ia malah tersenyum. Bersyukur atas alam yang begitu bersahabat.
Ia merentangkan tangannya lebar. Menggapai-gapai hembusan angin yang melewatinya begitu saja, seakan ingin memeluk itu semua dalam dekapannya.
Sesaat kemudian, ia rebahkan tubuhnya di tengah pasir putih yang cantik itu. Melihat hamparan langit cerah di atasnya. Langit biru murni dengan butiran kapas awan yang cantik. Tepat di tengah pusaran langit, ia lihat gradasi orange kekuningan, warna yang pas buat sang surya yang sekarang tersipu malu di balik awan.
Gadis itu terkikik sendiri. Kini ia terbangun dan berlari bertelanjang kaki di atas pasir. Menikmati gurauan angin yang membuat senyumnya tak lepas. Ia berlari berputar-putar menyambut ombak tenak bermelodi lantang. Senyum lebar tersungging manis. Sesaat ia berhenti dari kejaran tak berarah itu. Ia berhenti dan merentangkan tangan lagi.
Ah, alam! Kamu bisa saja mengarakku terbang ke atas sana. Suasana ini membuatku terbang tak berarah. Bisakah terus seperti ini, alam? Bisakah langit ini yang menaungiku? Bisakah angin ini yang terus membisikku candaan manisnya? Atau bisakah melodi ombak yang seperti ini yang terus terdengar melodinya? Karena sungguh aku masih terbang. Aku seperti layangan yang sedang membumbung tinggi. Dan tak rela tali ini putus dan aku terbawa ke tempat yang tak kutau. Aku ingin tetap terbumbung seperti ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

hujan (lagi-lagi)

Pernah dengar, kalau hujan datang membawa kenangan?
Pernah dengar, kalau hujan datang melodi masa lalu ikut terdengar?
Pernah dengar, kalau hujan datang slide show kejadian yang sudah lewat ikut bermain dengan tetesannya?

Mungkin itu yang menyebabkan aku benci hujan terkadang.

Tapi, aku pernah terduduk di teras rumah. Di malam hari. Aku seketika cinta hujan. Karena hujan malam ini menggelapkan langit. Seketika bintang tidak terlihat.
Karena aku benci bintang, saat ini. Aku tidak mengharapkan sedikitpun sinarnya malam ini.
Karena aku tidak ingin Bintang terlihat dan lagi lagi teringat kamu.

Tapi seketika hujan jatuh lagi dan menamparku. Mengingatkanku, kali ini Bintang tidak terlihat, karena awan hitam datang. Bintang tidak terlihat, hanya sementara. HANYA SEMENTARA!

Hujan memang datang tak henti. Bintang tidak ada. Tetapi hujan ini menyadarkanku kalau Bintang MASIH dan AKAN tetap ada!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

hujan

dan hujan ini selalu mengingatkanku akan dirimu. akan setiap kenangan yang mengalun bersama dentingan tetesan hujan. akan setiap senyum yang entah bagaimana terukir cantik bersama butiran air ini.akan setiap kata kata yang merdu kamu ucapkan dan seirama dengan suara hujan. akan harummu yang khas dan tercium sama seperti wangi hujan.akan kata kata manismu yang terasa sama manisnya dengan kecup hujan. masih.saya tetap rindu kamu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

menunggu

The rain is falling outside. And I feel the cold inside. Just waiting next the window, look at the phone billion times. Hoping for your call.
And I admit it, that I'm the fool one!
I'm flying high. To high. You made me happy for a few days. Your voice just reminds me of every single moment we had. And I'm happy for that.
You acts like the sweet one, or I'm the fool one? Or maybe the blind one? I'm hoping again. And even asked my mom about her opinion.
But yeah, the more you fly high, the more you fall hard.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

tembok semu

Dear God, the lovely one. May I ask You one question? Just one, dear God. May I?
Why do you like to make a wall, the great wall between two people who fall in love but call You in the different ways? May I know why?
Can I tell you something? I'm desperate. For the second-or maybe the third times!
The great wall just tells me to go back to my way, I couldn't meet him. I can't.
He was far away. Standing behind the wall.
May I just destroy Your wall?
But I don't have a strange to do that. So, if I couldn't destroy the wall, can you just erase this feeling? Can you?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

negeri antah berantah

And here I am, in this field. You know what? I need like nine hours to get here. Yeah, I'm at cimerak, mekarsari for the details. Nowhere to go, bad signal, and the electronic like to on and off for zillion times! But you know what? I'm trying to have fun here. I-and 17 other people's here just try to enjoy every single thing we have here.
Btw, I'm just single fighter, I went alone from my class, know nobody, and met 17 people. But, after all, I'm so thankful I had a really fun friend here! Seriously!
We still don't know what we will do in the next day, we still wait till tuesday next week. So, till this time, I just spent my day with 'leha-leha'. Hahaha
But, I think I will have a really great day here. Wish me luck. I don't know what will goin to happen here. But I'm optimistic than before. I can enjoyed much than I've ever tought.
Maybe... I can found something interesting here?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

ingkar

Saya sudah pernah bilang ingin keluar dari pusaran ini. Saya juga sudah pernah bilang kalau saya SIAP jadi 'the loser'. Lain waktu lagi yang lalu saya bilang sudah saatnya saya bilang 'this is it'.
Tetapi nyatanya saya tidak begitu.
Saya masih saja bermain dalam pusaran ini, saya belum rela mengalah, dan tidak mau berkata 'this is it'.
I'm still here, dear you. No matter how far I am, wherever you are, I have to admit it, it STAYS! Still here.
Still running round and round around my mind.
All that I know, there's only one reason to explain why:
Karena kamu tetap mengagumkan. Di mataku. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

this is it (?)

this is it, isn't it?
i don't know how to answer that question, even i'm too scared to get the answer.

this is it, isn't it?
my head said 'absolutely! i told you long time ago' and got opposite shout from the heart 'no, don't give up. trying. keep running to your dream'

this is it, isn't it?
i want to stop this pain and say 'YES' but a part of me say 'NO' loudly because they still want to get what i want.

this is it, isn't it?
i wanna scream 'YEAH!' loudly, but i think im going die after that. and i still want to take a deep breath.

this is it, isn't it?
am i dreaming?
is that what happened to me-a lot of things- that i've got just a DREAM?
am i sleep too long?
am i that sleepy?
so what time is it?
is it the right time for me to get up?




or....







is it the right time for me to say 'yes, THIS IS IT!'

because...
i know exactly what i have inside, i'm not that strong to destroy the great wall between us.
i know, i'm running that much. too fast. try to get you with my own hand. and you just run faster than mine.
i know, you're stand up for the right, and maybe i'm standing for the left.
and (maybe) i got a lot of facts that prove anything and (maybe) i have to say 'yes' to that question.
i have to say: THIS IS IT (?)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

I M.I.S.S Y.O.U

I'm sorry, but I miss you. That much!

Rasanya seperti ada kupu-kupu terbang dan menari berlebihan di perut saya.

Rasanya seperti dada saya bertalu-talu berlebihan. Berdetak tidak terkendali. Dan sesaknya sungguh aneh terasa.

Rasanya saya benci membuka mata karena yang aku cari itu kamu. Bahkan aku benci menutup mata, karena slide show tentangmu bermain di kelopak mataku.

Rasanya mencari tahu seperti detektif profesional menjadi kebiasaanku. Membuka lagi profile-mu, ingin tahu ini-itu, dan akhirnya? tersakiti karena realiti.

Rasanya ada yang mendesir-desir aneh. Seperti ada desakan yang menyesakki isi kepala. Dan aku ingin teriak super kencang seolah bisa mengurangi rasanya.

Rasanya seperti ada sesuatu bergejolak di hati, memerintahkan sesuatu yang bergejolak itu untuk dicerna dengan logika, dan ingin melantunkan satu nama saja: namamu.

Aku rindu kamu.
:)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

time has decide (?)

This is it?
Oh well, of course not.
Maybe this is the first chapter of all this problem.
Uhm, maybe this is prolog?
Opening for all this thing.
Okey, I admit this is nice prolog of this thing.
I hope so, of course.
Let's see!
Is it going to be a nice epilog, or not?
Let's hear what time's going to decide.

Thanks btw for ur time. I appreciated that u want to discuss all of our problem.
I hope it will be going better.
:D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

mati satu tumbuh seribu

You and you are gone
Going so far but I don't know where

You and you are gone
Made a bold line in our friendship

You and you are gone
I voted for the west, and you voted for the east

You and you are gone
I went to the mountain, but you loved the beach

You and you are gone
Made a distance between us. A real one. A far one.

You and you are gone
Going so far so what can I ask?

You and you are gone
Should I jump the line and go running for you?

You and you are gone
Should I walk down the mountain and walk around the beach with you?

You and you are gone
And I'm just right here. But not waiting for you, darling. I believe, God has a big plan. Maybe you walked away from me is one of the greatest plan from Him.

Yeah, maybe.
Let's hear what time's going to decide.
:)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

guilty

"are you still in love with me?"


the message came to my phone and made me feel dizzy. how come? i read that a million times (oke, lebay) and the memory just fly again in my mind.
it's been more than a year, and this message just made me feel so worry, and maybe... GUILTY!
i dont know how to answer, or even to respond. it just... weird(?)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

kamu

Kamu, ya kamu!
Kamu itu kayak nikotin.
Tau nikotin? Zat 'jahat' yang ada di tiap batang rokok.
Setiap isapan yang kamu coba hisap mengalirkan berbagai zat yang katanya beracun itu. Ya, persis seperti kamu! Beracun!
Setiap isapan yang kamu coba hisap membuat kepalamu pusing sejenak. Ya, seperti kamu! Membuatku pusing mengartikan semua sikapmu!
Setiap isapan yang kamu coba nikmati membuat dadamu sesak. Ya, seperti kamu! Membuatku sesak setiap menerima pesan dan mendengar suaramu!
Setiap isapan yang kamu coba jejalkan ke dalam rongga dada itu membuatmu bergantung. Ya, seperti kamu! Walaupun kamu terasa beracun, sikapmu membuatku pusing, dan bahkan suaramu dan segala pesanmu membuatku sesak bukan kepalang, tetap saja! Aku ADDICT! Aku ketagihan.
Sehari tidak 'bersentuhan' denganmu membuatku gelisah bukan kepalang. Rindunya membuncah bukan kepalang.
Ya, kamu seperti zat itu. Menyesakiku dan membuatku ingin dan terus ingin menghisapnya.
Walau seperti kita tahu, nikotin itu nantinya akan menyakiti dirimu sendiri. Tiap nikotin itu terasa tertimbun dan nantinya menyakitimu entah kapan tinggal menunggu waktu.
Ya! Seperti kamu! Jelas seperti kamu!
Menikmati semua sikapmu, tingkahmu, senyummu, pesanmu,kata-kata manismu, dan semuanya itu seperti menimbun nikotin itu!
Aku tahu nantinya akan menyakiti diriku sendiri. Menimbun itu semua nantinya akan menimbulkan penyakit yang bahkan lebih parah dari sekedar penyakit jantung, hipertensi, gangguan kehamilan, dan janin!
Lebih parah dari itu!




Dan sungguh jelas keadaannya. I AM ADDICTED TO YOU, thanks btw dear mr. nicotine!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

angin

Saya terlambat mengejar kereta menuju Jogja. Siang ini saya tertahan di stasiun Solo-Balapan menunggu kereta selanjutnya. Kesal? Pasti. Saya sudah berusaha mengejar, tetapi kereta itu terlalu cepat.
Duduk menunggu adalah hal yang membosankan, saya bahkan sudah men-shuffle entah berapa lagu untuk membunuh waktu kurang lebih 2jam ini. Membolak-balik halaman buku Naked Traveler yang saya baca, dan tetap bosan.
Saya non-aktifkan iPod saya, lalu menutup buku saya. Melayangkan pandangan pada sekeliling statiun, membuka mata saya lebar lebar, dan membuka telinga saya tidak kalah lebar.
Terlihat orang hilir mudik kesana kemari mengejar waktu. Berusaha membunuh detik-detik waktu dengan kegiatan mereka sendiri. Tukang-tukang memperbaiki stasiun sana-sini, penjaga peron, penjaga loket, atau sesama penunggu kereta yang sama-sama sibuk dengan pikiran masing-masing untuk mempercepat detak waktu.
Saya sendiri asik dengan pemandangan ini. Dengan suara-suara angin menggelitik dan merdu sekali. Bahkan saya bisa tersenyum entah karena apa. Suara angin terdengar lucu dan menyejukkan.
Ya, masih ada kereta selanjutnya. Bahkan saya harusnya bersyukur mendapatkan kesempatan memperhatikan dan mendengar hal-hal yang belum tentu dapat saya rasakan bila saya tetap ngotot mengejar yang tadi.
Ya, ini bukan tentang yang kamu mau, ini yang kamu butuhkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

the last month of every year

saya ingin menjadi pelangi yang setia menunggu hujan reda


saya seperti pelangi yang setia menunggu hujan reda


saya menunggu sampai kisahmu reda dan usai.


may i?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

HANTU!

Dan saya harus menyadari. Usaha saya sia-sia. Ini memang susah. Terlalu susah.
Bahkan saya sudah berlari entah berapa kilometer. Saya sudah menghindari entah berapa jauhnya.
Dan ternyata saya harus kembali lagi pada kenyataan itu. Bahwa kereta Pasundan yang saya tumpangi tidak mampu membawa lari. Semua masih sama.
Semua masih utuh, hai kamu-yang-selalu-membuat-gigi-saya-rontok.
Ternyata jarak Solo-Bandung tidak mampu meredam semua. Dan bayanganmu dan semua memori itu masih ada.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

my trip: JOGJA SOLO

okey, saya minta maaf dulu udah mengingkari janji buat posting setiap hari. mau tau karena apa? KARENA SAYA KEASIKAN! yap. my trip is going so muuuuuch fun!

yah, setelah bermalam di hotel sala 4 di Jogja itu, paginya saya tidak berhasil bangun. baru sadar jam 9 pagi, menikmati teh anget (yang sudah dingin) bareng sherly di teras kamar, malah tidur lagi! keenakan karena kamar ber-ac, jadilah kita tidur dan baru sadar jam setengah 12 siang! langsung buru-buru bangun karena harus check-out jam 12.
setelah rapih-rapih, check out dan nitip tas di receptionist, kita keliling malioboro, pasar beringharjo, sampai toko buku shopping, dan menghasilkan: TANGAN HAMPA. entah memang karena tidak ada yang menarik atau memang tidak berhasrat untuk belanja.
makan siang kali ini nekat cari rumah makan padang di Jogja, dan ternyata ga enak sama sekali. jauh kalo dibandingn rumah makan padang bundo ayu di kantin fisip!
puas jalan-jalan, kita ngambil tas di hotel, langsung ke stasiun tugu dan berangkat ke SOLO! yap, saya dan sherly memang ga sabar buat eksplor kota Solo.
sampai di Solo sudah maghrib dijemput adik saya, Panji dibawa ke kontrakan dia. setelah sampai kita siap mandi dan mengabari Tika-sahabat Sherly untuk makan malam. setelah ada accident menyebalkan dari entah-siapa-saya-sebut-dia dengan sms mengejutkan dan membuat saya emosi, akhirnya saya acuhkan dan siap siap untuk ke festival seni nya solo.
bertemu dengan Tika dan Yuni, lalu menuju rumah makan Bu Darmo ala lesehan menikmati ayam penyet, baru deh ke festival seni. lumayan lah liat-liat lukisan-lukisan yang artistik dan bisa saya mengerti-daripada lukisan di selasar sunaryo. ga lupa liat penampilan reog walau sebentar.
setelah itu kita ketemu temen baru-lagi. Arlika dan Alvin. dan ternyata Alvin temen kampus saya sendiri. hahaaha
setelah itu kita ke Rocketz nonton bola di kafe yang sepiiiiii banget. cuma kita doang isinya, hahaha.
sampai kost-an tika jam 5, lalu tidur, daaaan lanjut lagi di post selanjutnya.
catch u later!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

the 1st

Setelah dikasih pandangan underestimate dari banyak orang, akhirnya saya berangkat juga bareng sherly ke Jogja. Modal nekat dan uang pas-pasan. Kita ke bandung dulu nginep di rumah sasa setelah sebelumnya beli tiket dulu di kiara condong.
Jam 4kita bangun dan langsung berangkat ngejar kereta jam 6pagi. Yap yap. I'm too exciting.
Semakin diremehkan, saya semakin semangaaaat! Hahahaha.
Kita berangkat on time, jam 6.10 dr kiara condong. Duduk di gerbong 5 nomer 3e! Ampe hafal kan saya di kursi 3e.
Selama perjalanan semua kekhawatiran hilaaaang. Its much better than I've ever thought!
Selama perjalanan sherly asik dengan MMj-nya, dan saya dengan alchemist, how lucky I am, I brought sherly's oxford dictionary. Dan untung acit juga bilang harus siap oxford dictionary. Untung saya sigap.
Selama perjalanan memang panas.dari matahari sebelah kanan, tepat di kepala, sampai di sebelah kiri. And I enjoyed soooo much!
Kekurangannya cuma 1 sih, badan jadi supeeeeeer lengket.
Sampe di jogja langsung menuju malioboro jam 4an, cari hotel dan dapet di jalan dagen. Dengan tarif 120ribu udh ada tivi dan ac. Doh, ac? Nanti saya cerita ttg ac ini.
Sampe hotel langsung unpacking, terus mandi karena badan super lengket, dan makaaaan.
Karena apa? Karena kita belum makan dari pagi dan sumpah ga nafsu makan di kereta. Setelah makan nongkrong nongkrong bentar (asik, gaul deh nongkrong :P) lanjuuut ke alun alun selatan. Kita jalan kaki sampai keraton dari malioboro dan ternyata jauuuuh banget.
Sampai alun alun mau nonton opening ceremony, dan ternyata di skip. Oke, kecewaaaaa.
Untung kekecewaannya diganti sama naik sepeda keliling alun alun jogja sebanyak 4 putaran. Puas? Uhm, pegal lebih tepat. :P
Dari alun-alun lanjut ke stasiun tugu naik beca karena kita mau makan malam (lagi). Yap, kita menuju angkringan buat makan nasi kuning+kopi joss yang pake areng itu.
Sherly sempat ketemu sama temen lamanya dan ngobrol panjang lebar.
Setelah makan langsung ke hotel, and here I am. Sherly kecapekan langsung tidur. Dan saya? Ga bisa tidur! Sulit sekali tidur di bawa ac :(( norak yah?
Hehe.
Btw, saya memang berencana terus updating blog selama unplanned journey ini. Kenapa? Karena saya cepat lupa. Jadi, lebih baik langsung blogging. Hehe
Oke, mungkin saya akan cepat tidur karena besok mau ke Solo. Horeeee.
I'll tell you sooooon :)

Ps: there's always the 1st time. That was my 1st time to go to jogja by economi class, but then why? I enjoyed that much! :))

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

h-1 and it was suck!

Yeah, I'm exciting for that journey. But I hate it when people just give me that 'ah you? Really?' look. Oh please, u think I can't pass this throuuuugh?
You know what? I hate when people looked at me with that 'underestimate' eyes. Yes, I hate it!
I'm not that spoiled girl who always going everywhere with a car, buy new branded bags, go around this world, enjoying every fancy thing!
No, I'm not like that. I love travelling, adventuring, and something like that. You know what? Even I hate airplane! I hate airport. And I love train instead.
Right, this is my first experience to go by a train in economi class then whyyyy???? There's always 'the first time' for everything rite?
This is my first time, but I'm sure I can go through this situation.
you can talk to me everything, but I'll show u what I have inside! U'll see me sit on the train in economi class! Okaaaay. :) :)



Ps: by theeee waaaay. Thanks for caring me like that. I'm happy to hear what u said. Buuut, it made me feel like a roller coaster again and of course made me expect too much! Yeah, u fly me high, and I just counting down when the right time (for you) to push me down. Doh! Thank you!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

unplanned journey

ok, im so exciting. so muuuuch. im going to JOGJA! tomorrow. TOMORROW!!!
i called it unplanned journey. ok, me and my best, sherly lolytia, dreamed about this journey like 2 months ago. first, we planned it for next monday, but we have some college things, sooooo we decided to go to JOGJA tomorrow, yaaaap! tomorrow morning! ah, is it cool, huh?
we go to Jogja first, have 1 night at jogja, theeeen we go to SOLO! yaaap. im going to meet my brother there. aaaah, im so excitiiing.
btw, for this unplanned journey, i have to do one thing that i hate sooo much. yup! packing! for this journey, i bring some tshirts and other for casual look, then 1 dress, jacket, lot of books, action sampler camera, notes (to write every single moment i have), iPod, and cellphone.
yaaap, it inspired by naked traveler, and im so excitiiing.
i'll catch u later. byeeee...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

am I regretting?

ok, i'm going drama queen (AGAIN!). it's because of this book!

oke, i'm not going to review this book. but i just wanna share that this book made me say 'oh gosh, it's soooo me!' yes, it's like i'm reading my own story.
kembali ke topik utama tentang apakah saya sedang menyesal?
buku ini berbicara tentang JARAK. yap, long distance relationship. dan mengingatkan kepada hubungan jarak jauh yang saya punya. sedikit curhat (seperti biasa) saya punya tiga kisah cinta dan masing-masing bersinggungan dengan jarak. hubungan pertama saya ada hubungan sama jarak. yap, but not that long. so, i skip this one. nah, hubungan yang kedua? uhm, berjarak tapi ga too much juga awalnya. hanya bogor dan pinggiran jakarta. dengan kendaraan masih sangat bisa dijangkau dengan uhm 30menitan lah. ga ngaruh dong yah. but that's not my point. the point is, tibalah saya pada bagian 'say goodbye'. yap, masa lulus SMA memang menjadi pangkal segalanya. angan, cita-cita, mimpi, dan dorongan orang tua adalah menjadi alasan. ketika saya masuk universitas negeri di Bandung, saya memainkan ego saya dengan kata 'ga mau menyiakan kesempatan'. saya ingin dia mengerti ini mimpi saya dan saya sedang mengejarnya. jarak pinggiran bandung dan pinggiran jakarta ga apa-apa dong? ya, saya merasa masih sangat bisa untuk dijalani.
it's going fine till i got the bad news! yap, saya dengar dia keterima kuliah di negeri antah berantah dengan populasi domba yang banyak. he's going to new zaeland. what the??? rasanya dunia gonjang-ganjing sejenak, dan saya terlalu takut dengan kata kata 'long distance' dengan si jarak. saya pikir, hubungan dengan jarak yang jauh adalah hal yang tidak mungkin. dan dengan ego saya lagi, saya bilang dengan sangat jujur saya tidak mampu. atau mungkin tidak sanggup berkangen-kangen menggila, ketemu setaun sekali aja udah untung, komunikasi yang cuma bisa via internet karena murah, dan lain sebagainya. fix! saya ga mau!
yeah, saya mengibarkan bendera putih dengan segera. saya menyerah walaupun ada banyak cerita di balik itu semua. dan saya pikir saya tega sekali dengan mudah bilang saya ga mampu.
ini bukan inti cerita post ini. karena bukan itu yang saya sesali. sampailah kepada kisah terakhir. yang mungkin saya masih ingat sekecil apapun memorinya. hubungan yang saya mulai dengan ketidaksengajaan dan keberanian dua tahun lalu. dengan orang yang tidak pernah saya sangka. dan saya selalu merasa beruntung sempat memiliki dia. dan saya sampai pada pertanyaan am i regretting?
saat membaca buku ini, saya kerasa ketendang banget. saya tinggal di pinggiran bandung, dan dia di jakarta. dengan semua kesibukan kuliah saya dan kesibukan kerja, kita kayak orang pacaran tengah malam. ya, cuma tengah malam. karena dia memang cuma bisa dihubungi di atas jam sepuluh.
awalnya saya ragu banget buat mulai hubungan ini. tapi saya pikir, jarak ini ditempuh hanya dua jam. dekat bukan? dan komunikasi sekarang gampang. saya bisa pilih provider murah, bisa chatting dengan webcam, bahkan ketemu dia tiap weekend! yap, semua terasa mudah sekali jika saya bandingkan dengan apa yang dialami cassey di buku ini.
dan saya merasa sangat tidak beruntung punya pacar yang tidak pernah lupa untuk menjalin komunikasi. always ask me about that sentence 'how was your day, dear' itu yang selalu dia mulai di awal semua panggilan yang kita lakukan. dia tidak pernah lupa memberi kabar saat dia istirahat makan siang, saat selesai meeting, saat pulang kerja dan mau pulang hingga sampai rumah. sesibuk apapun, bahkan kalau dia dapet proyek yang menyita waktu dari pagi hingga pagi. dia tidak pernah lupa, dan saya malah lupa mensyukurinya.
bagian tendangan paling keras adalah, ketika cassey menceritakan kalau jonas berkata 'aku bosan' oh gosh! entah berapa kali saya mengeluh dengan hubungan jarak jauh. entah mungkin dia bosan mendengar saya bilang itu dan menangis meraung seperti orang gila dan berkata berulang-ulang kalau saya bosan, saya jenuh, saya ga kuat, hubungan ini berat.
dan waktu cassey bilang di buku ini kalau dia pun merasa jenuh, bosan, dan berat tetapi selalu berusaha optimis dan tidak mau merusak semua dengan mengatakan itu, saya seperti tertendang lagi, dan entah kenapa mata saya berkaca-kaca.
saya seegois itukah? kok saya ga pernah mikir dia juga pernah merasa bosan? saya jahat banget yah? dan kayak ada perasaan sesak di dada saya.
everypart when it's going to 'the end' just same with what happened to me. okay, maybe i'm the jerk one. saya mulai dengan kata bosan, saya ga kuat, dengan keoptimisan dia seperti cassey lakukan. lalu berlanjut dengan saya yang mengeluh sampai pada kata 'break' lalu saya asik dengan dunia saya di sini, merasa hebat dan merasa seperti 'kok mulai biasa aja tanpa dia yah?' lalu saya menjadi menghilang begitu saja. pesan kangen atau perhatian dari dia saya abaikan. bahkan telefon dari diapun saya malas merespon. jahat? ya, saya baru sadar saya jahat! dulu saya terlalu egois dengan menginginkan hubungan real yang dia-selalu-ada-disamping-saya.
am i regretting?
tiba-tiba memori itu berterbangan lagi. malam terakhir sebelum saya 'menghilang'. ketika dia dengan sangat baik mengantar saya pulang ke jatinangor. menjemput saya di bogor jam sembilan malam, pulang dari proyek dia yang saya tau melelahkan, saya begitu egois menyuruh dia jemput saya dan memulangkan saya ke jatinangor. dia mampir ke rumah, berbincang sebentar sama ayah dan ibu saya. becanda sama adik saya. menjenguk anjing pemberian dia dulu di rumah. (you know what? im crying now!) menghabiskan perjalanan yang sengaja diperlambat. ingin menghabiskan momen yang saya rasa begitu berharga. ga ada satupun kata yang keluar selama bogor-jatinangor. saya cuma genggam tangan dia dengan erat. ga sedetik pun saya lepas sampai mungkin keringatnya berlebihan di telapak tangan. senderin kepala di bahu dia, dengan lagu pelan yang membuat semua terasa sempurna. dia juga ga berhenti cium kening saya. semua terasa seperti saya mau pergi jauh dan ini pertemuan terakhir. sampai di pintu gerbang kost-an dia cuma bilang 'jaga diri yah' dan cium kening saya lagi. that was his last kiss. setelah itu mulailah ego saya muncul dan mendominasi semua. saya jahat. yah, jahat sekali.
am i regretting?
oh gosh, Gita. WAKE UP! it's been more than a year and u just asked yourself 'am i regretting?'.
oke, life must go on, everything in your past will stay in the past. just think today and what will happen next. close this book, and go ahead. :)
just random. i miss you. but to have a relationship that u know how it will be goin (the game over) is like you just counting the time down. kamu tau itu tidak mungkin, dan kamu terus jalani tanpa tau akhirnya selain kata 'berakhir'. sia sia. buang waktu. yah, saya tidak mau ditunggu. saya tidak tega kamu menunggu. saya mau kamu cepat dengan segera mencapai mimpi kamu,walau tau itu tanpa saya.
saya tidak seegois itu, bukan?


atau ini hanya pembelaan diri?

saya sangat berterimakasih pada buku ini. saya sadar, saya kurang bersyukur. terima kasih casseybunn :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

as lovers go

for you, whoever you are, wherever you are. i hope you notice that i'm exist in your world. :) sounds desperate, huh?

And I said "I've gotta be honest
I've been waiting for you all my life."
For so long I thought I was asylum bound,
But just seeing you makes me think twice.
And being with you here makes me sane,
I fear I'll go crazy if you leave my side.
You've got wits... you've got looks,
You've got passion but are you brave enough to leave with me tonight?

Tonight.
Tonight.
But you've got me...

I'll be true, I'll be useful...
I'll be cavalier...i'll be yours my dear.
And I'll belong to you...
If you'll just let me through.
This is easy as lovers go,
So don't complicate it by hesitating.
And this is wonderful as loving goes,
This is tailor-made, whats the sense in waiting?
This is easy as lovers go,
So don't complicate it by hesitating.
And this is wonderful as loving goes,
This is tailor-made, whats the sense in waiting?
(dashboard confessional-as lovers go)Align Center

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

weird

i feel something bad inside. i don't know why, or even i don't know what. i just feel this heart beats unwell-like always. but it's weird, more than before. by the way, at any moment, i think maybe it's because of many book i've read that makes me going weird like this. but i think about it again. no, not because of that.

it happens inside this heart. there's something wrong inside. but i still dont know what! there's a lot of things happened in this 2010. and maybe this is too much. mixed too much. yes i repeat again. too much.

things come and go easily, like what i said, but they'd never completely gone. they go, for sure. but they give me a part of them. they left something from them to me. and it's going weird of course. OF COURSE!

now, maybe i can tell you it might be something happened inside. but you know what? it happened so wrong again. something wroooong. i dont how to describe it. it's weird.

maybe like this, uhmmm it's about dream, love, wish, God, rules, heartbeat, lyric, surprise, care, mail, shot message, story, and imagination.

that's the clue i've got. could u help me to solve this game?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

the alchemist

yeah, im addicted to read for this time.
karena proyek menulis yang memaksa saya menulis dan karena writer's block yang saya alami, mau ga mau memaksa saya untuk membaca. karena yang saya tau ketika writer's block melanda yang harus dilakukan salah satunya adalah dengan membaca. banyak membaca membuat kita banyak menulis. dan saya sedang mencobanya.
hari-hari saya memang sedang diisi dengan membaca, dari negri 5 menara, negri van oranje, pintu nya fira basuki, spring in london, naked traveller, sampai membaca ulang pesan dari bintang-nya sitta karina.
ketika sampai pada tahap membaca ulang itu saya sadar tidak ada buku lagi untuk dibaca. akhirnya, datang kesempatan untuk hunting buku bersama ayah saya. kesempatan ini ga saya sia-siain dong. jadilah ada beberapa buku yang saya beli. dan buku pertama yang saya baca adalah:



yap, the alchemist dari paulo. saya udah denger-denger sih tentang buku ini dan jujur jadi tertarik buat baca. dan waktu saya baca sinopsis di cover belakang aja, udah ga ragu buat baca.
"Mengapa kita harus mendengarkan suara hati kita?" tanya si anak ketika mereka mendirikan tenda pada hari itu. "Sebab dimana hatimu berada, di situlah hartamu berada"
yah itu awalnya kecintaan saya sama buku ini.
buku ini bercerita tentang seorang anak gembala dalam pencarian harta karun-pencarian dalam perwujudan mimpinya. bagaimana anak itu rela berkompromi dengan perubahan, berani mengambil resiko, dan tidak menyerah membaca pertanda.
membaca buku ini membuat perasaan saya agak aneh, seperti membuncah dan menganggukan kepala sendiri sambil tersenyum. ada beberapa kalimat-oke, banyak- yang menginspirasi dan membuat saya berkata 'oh, so true'.
dan saya sedikit bersyukur, saya tidak lupa menulis uang kalimat menarik dari buku ini di notes kecil saya:
yang membuat hidup ini menarik adalah kemungkinan untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan. -pg.17

dusta terbesar adalah pada satu titik dalam hidup kita, kita kehilangan kendali atas apa yang terjadi pada kita, dan hidup kita jadi dikendalikan oleh nasib. pg.26


kalau kau memulai dengan menjanjikan sesuatu yang belum kau miliki, kau akan kehilangan hasratmu untuk berusaha memperolehnya. pg.34


aku takut kalau impianku menjadi kenyataan, aku jadi tidak punya alasan untuk hidup lagi.
pg.72

janganlah pernah berhenti bermimpi. ikutilah pertanda-pertanda. pg.80


ada bahasa di dunia ini yang dipahami setiap orang. bahasa antusiasme, bahasa orang yang berhasil dalam pekerjaannya yang dia lakukan dengan penuh cinta dan tujuan, juga sebagai bagian dari pencarian akan sesuatu yang diyakini dan dihasratinnya. pg.81


saat orang mengambil keutusan berarti dia menceburkan diri dalam arus deras yang akan membawanya ke tempat-tempat yang tidak pernah dibayangkannya ketika dia pertama-tama mengambil kepuusan itu pg.88


semakin dekat seseorang dalam mewujudkan takdirnya, semakin takdir itu menjadi alasan keberadaannya. pg.94


kau harus mencintainya, tetapi jangan pernah mempercayainya sepenuhnya. pg.144


sebelum mimpi bisa terwujud, jiwa dunia menguji segala sesuatu yang telah ktia pelajari sepanjang jalan. bukan karena dia jahat, melainkan agar selain mewujudkan impian kita, kita juga menguasai pelajaran-pelajaran yang kita peroleh dalam prosess mewujudkan impian itu. pg.170



masih banyak sih yang saya tulis di notes saya. tapi lebih baik kalian beli saja langsung bukunya :P yang bisa kita pelajari dari buku ini simpel sih, jangan pernah takut mengejar mimpi. and i'm on my way to get that. and from this book i learn something that really important. don't give up, don't you think to turn around from ur way. stay focus, and follow your dreams. try to understand every sign that God gave to you. oke, selamat menggapai impian. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

mimpi

saya benci bermimpi. aneh bukan? tapi memang begitu keadaannya.
saya memang benci bermimpi. berada dalam situasi aneh yang saya sendiri tidak tahu apa-apa. seperti memainkan peran dari sebuah dongeng. dan sang sutradara bisa saja berkata 'cut' sesuka hati. dan sesaat itu juga mimpi berakhir. lalu saya terbangun dan hilang sudah semuanya.
saya takut bermimpi. aneh bukan? tapi memang begitu keadaannya.
saya memang takut bermimpi. karena ketika terbangun seolah mimpi itu terus membayangi hari-hari saya. seperti terus menerus membangun bayangan seperti slide show di otak saya. seakan mendesak saya untuk mencari pertanda dari mimpi mimpi tersebut.
saya benci bermimpi, karena setiap mimpi itu terasa indah, sang sutradara tiba-tiba men-cut begitu saja. atau di saat mimpi itu menakutkan terasa begitu lama dan slow motion dimainkan.
saya takut bermimpi, karena setiap mimpi yang saya alami membuat saya selalu bertanya tanya apa artinya. apa maksudnya.
padahal bisa saja mimpi datang tanpa pertanda, bukan?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

victim

Ini akan sedikit emosional sebenarnya. ;)
Saya agak tidak suka dan sedikit kesal jika ada yang 'menyindir' atau membuat saya sedikit tersindir dengan pernyataan kalau orang yang suka meng-update (atau yang terlalu sering meng-update) adalah banci status, banci twitter, banci blog, atau apalah itu.
Ya, saya merasa tersindir, karena jujur saya senang meng-update status twitter ataupun notes dan blog saya.
Notes di FB saya sudah 90-an, post di blog saya sudah 150-an, bahkan tweets saya sudah puluhan ribu. Lalu kenapa?
Saya rasa, saya melakukan apa yang memang sudah semestinya.
Saya cuma mau bilang sama orang-orang yang tidak suka atau risih melihat tweets orang lain yang terlihat 'spamming' di timeline mereka. Gini loh, pertama kalian membuat twitter, pada tau ga sih gunanya apa? Tau ga sih tujuan dan manfaatnya buat si pembuat account apa?
Bisa jadi sih, pemahaman setiap orang berbeda. Yang saya tau, twitter itu microblog, versi mini dari blog. Jadi penggunaannya tentu hampir sama dengan blog-kecuali maksimal karakternya. Nah, untuk saya yang tergila-gila menulis-atau mungkin tergila-gila meng-share my feeling out, ini akan sangat berguna. Saya suka share di blog atau notes, dan kehadiran twitter semakin membawa angin segar, karena blog terasa lebih simpel dengan hanya 140 karakter dan dengan berbagai macam aplikasi twitter yang mudah dijangkau.
Saya rasa wajar kalau saya jadi addict twitter dan akhirnya membuat saya sering tweet-ing untuk membagi pemikiran saya.

Saya malah kebingungan sama orang yang membuat twitter, jarang update, dan seakan bangga dengan ke-jarangan-update mereka.
Bukan, saya bukan ingin bilang sering update itu oke lalu itu menjadi alasan saya sering-atau keseringan update. Saya sering update karena saya suka menulis sepeerti yang saya jelaskan di atas. Dan saya rasa, saya menggunakan sebuah wadah yang tepat. Sebuah fasilitas tepat untuk menunjang hobi share saya itu bukan?
Lalu untuk orang-orang yang saya masukkan kategori orang yang memiliki account twitter, jarang update, dan menuduh orang yang sering update itu aneh, saya ingin bertanya sama mereka. Lalu mengapa kalian membuat akun? Sekedar mengikuti tren-kah? Ah, kasian sekali. Menurut saya malah kalian yang aneh.
Come on, maximize ur twitter. Share to the world-what are you doing now. Because that's what tweets are for. ;)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

:)

i got way back into memories...



how funny he tried to makes me smile :)

how he tried to makes me strong again :)

how he tried to say I miss you ;) (haha.. i win!!)



how he tried to makes me want to sleep :)

and how he played with that emoticon that better than words :) :) :)

i am thanking you! a lot. for fullfil my days with all your joke and even ur inspiring words. it inspires me a lot ya know?
i'm glad to know you, to had you a years ago, and to have you as a bestfriend now! it more than good, ya know.

cant wait for sunday. let's meet up, dear fellas! :) :) :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

oh! i'm so in love


i want to sit under the dark sky, enjoying the light of this pretty city. learn the history behind this old city. feel the soul of this romantic city.
oh please. take me.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

puzzle

the memory lives just come and go easily
i'm going to try to erase all of that things
but i can't ignore every slide that showing every part of it
when i feel the pain inside
and believe it breaks away something important i had before
the memories just take it all over again
and just fix it like a puzzle
even the puzzle never been perfect as before
it seems so good to be seen from here.
pretty just same like yesterday




maybe, i have to wait
waiting for the memories
not waiting for come again and over again
but waiting when is the right time this just go away
when is the right time for the memories get tired to fix it?
so, it could be never fixed again.
and i can throw it all far.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

prolog

ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu sejak dulu. sampai sekarang aku belum mengatakannya karena... yah, karena berbagai alasan. dan alasan utamanya adalah karena aku takut.
kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kau berikan?
apakah kau akan menerima pengakuanku?
apakah kau akan percaya padaku?
apakah kau masih akan menatapku seperti ini?
tersenyum padaku seperti ini?
atau apakah justru kau akan menjauh dariku?
meninggalkanku?
tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. aku tidak mungkin menyimpannya slamanya. ntah bagaimana reaksimu nanti setelah mendegarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.
jangan pergi dariku.
tetaplah disisiku.


-pg. 7 Spring in London-Ilana Tan.

nice prolog. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

addict

setiap sikapmu dan perkataanmu yang begitu manis terasa seperti nikotin yang baru saja aku ijinkan mengalirkan racunnya dalam tubuhku.
sesaat setelah nikotin itu habis terisap, semakin aku menginginkannya, lagi dan lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

cin(t)a

I'm going sick of it.
I love God, and of course, he loves God too.
God loves me, and of course, God loves him too.
I admit it, I love him, but it's going bad, because God is between us.
And you know why I said it's going bad?

Because we call 'God' in different ways.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

surat untuk Tuhan

hey, God.
i know, maybe u know me well, better than what i know myself.
God, you know, right? that i've been trying so hard to solve this little problem.
i know, God. it might be my fault. how was it begin, and how was it grow.
i know, u gave me a warning sign, but i just throw it far.
God, u know that i've been trying.
i try so hard to erase the memories behind.
i try.
but, i don't know why, harder i try, the memory just easier flying around my mind.
dear God, i want this memories just go away. but it's hard for sure.
i'm tired, dear God.
i'm tired.
everyone just talk all about me. and just remind me again and again.
i know, they don't even know whats goin on inside.
i can say, i will forget.
but for real, it ways so hard, God.
it's hard.
i have to play with the memories around, and the pain i feel inside.
they can it's easy. but for me, this is the hardest part.
dear God, you know what i feel inside. what i've been hiding for a long time.
please, if this is wrong, just make it right.
could you help me to forget about it?
i cant do by myself, dear God.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

block

hey I, could you come? push me to write down?
help me to do this? to make all of this things done?
please, i need you for a while.
its going suck, and i think im stuck.
could you come to me, please.
i need you. :(

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

the right time

i am playing in the rain.
just dancing when the rain falling down.

i am playing with the fire.
just watching the works of fire.

i am playing with the balloons.
just enjoying the color of the balloons in my hand.

i am running around the town.
just spending my time to feel the spirit.

i am flying upon a sky.
sitting on a cloud, touching the star, and hugging the moon.

but then..
i've got influenza
the fire is burning me up.
the balloons is bursting away.
i feel tired after running.
and the point is.
i fall down!

there's always the right time for everything.

when i was dancing in the rain, i have to remember, i might be got flu because of that.
when i was playing with the fire, i have to remember, i might be burning up with that.
when i was enjoying the color of the balloons, i have to remember, i might be bursting it away.
when i was running around the town, i have to remember, i'll get tired.
when i was fly away around the sky, i have to remember. there's always a time i have to go back down.

and the most important thing, and unfortunately i forgot about it:
the more you fly high, the more you fall hard!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

J-O-K-E

My friend told me to take it easy when I'm going so uneasy to face my problem.
And his words was so, what can I say? Uhm, maybe he's right.

He said, dear gita, life is joke, honey. Don't take it seriously. Because when you take it too serious and life can't give what u want as a feedback, life will say 'hey, I'm just kidding, okay?'
Is that funny? Of course not! It feels hurt, or even more than hurt.
So, just take it easy when u have a problem. Don't take it too serious. Just try what u can do, about the feedback? U can ask for what u want.
But life (or maybe God) has the best way to give u a feedback for what u've done.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

get me out!

I'm tired. So tired.
I'm tired by following you how to play with this game.

I'm tired. So tired.
I'm tired by trying to understand every single words you said. Try to look deep down inside ur smile, or inside ur warm eyes when u look into my eyes.I'm tired by trying to read every move u made when u're with me.

I'm tired. So tired.
I'm tired with this uneasy heartbeat. With this f*cking insomnia. With this insane emotion.

I'm tired. So tired.
I'm tired, when I'm flying so high and touching the cloud, playing with the star, or even kissing the moon, theeeennn??? U just push me down! And I feel the pain inside. And after that? When I can forget about the pain, u just do the same thing. Make it repeat. And I'm so damn stupid to do the same thing again.

I'm tired. So tired.
I'm tired with this game. Can we just finish this game? Can weeee???
And eventhough I have to face the game is over, and I'm the loser one, I am ready. I'm so ready to lose you.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Dear God

Kenapa ya, susah sekali berpuas diri?
Kenapa ya, susah sekali untuk bersyukur?
Mau yang ini, dikasih yang ini, malah minta yang itu, udah dikasih yang itu, lalu minta yang ini lagi, begitu terus ga puas-puas.

Minta ini, dikasih ini, kadang malah suka menggerutu, ga cocok lah, apa lah.
Terus minta yang lain lagi, udah dikasih yang lain, ga taunya menggerutu lagi, nyesel, kenapa ga yang kemaren.
Gitu-gitu aja.

Kenapa yah, manusia tuh ga pernah puas?
Kenapa yah, saya suka luput buat bersyukur?
Saya minta 'the right time' sama Tuhan, udah dikasih, nah saya minta lagi yang lain.
Padahal kalau diingat, saya cuma minta 'the right time' itu di tiap doa saya, saya ga minta yang lain itu.

Nanti malam saya pasti ngadu sama Tuhan, minta yang lain lagi. Terus aja begitu.
Tuhan capek ga yah, dengerin keluh kesah saya? Ngeliat saya menggerutu melulu.
Tuhan capek ga yah meladeni permintaan-permintaan saya?
Tuhan ga capek kan?
Jangan capek yah, Tuhan.
Saya cuma anak kecil yang percaya mintalah maka akan diberikan, iya kan Tuhan?

Jangan lelah ya, Tuhan.
Saya percaya, God is on his way to give the best for me.
And He gives me in the right time, in His time.
And it ways so hard to predict when.
I'm hanging on You, dear God. :)

Makasih ya, Tuhan buat 'the right time' yang udah dikasih. Saya bersyukur kok, walau pasti ada rentetan permintaan yang lain. Hehe.
Jangan bosan, Tuhan. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

saya mau jadi seperti ibu

kalau ada yang bertanya, saya mau jadi seperti apa nantinya,
saya mau menjadi seperti ibu saya nantinya

saya mau jadi seperti ibu
yang bangun jam 4 pagi
yang memasak untuk seisi rumah
yang mendahulukan penghuni rumah makan dibanding dirinya sendiri

saya mau jadi seperti ibu
yang tidak memakai perhiasan berlebihan
yang tidak memakai baju bermerek dan tetap modis
yang mendahulukan membeli keperluan seisi rumah dibanding dirinya sendiri

saya mau jadi seperti ibu
yang sabar mengetuk pintu kamar anak-anaknya
yang sabar membangunkan anak-anaknya dari tidur
yang mengingatkan jadwal yang anaknya sendiripun lupa

saya mau jadi seperti ibu
yang menyediakan berbagai keperluan untuk menunjang sekolah anak-anaknya
yang mengajari anaknya dengan begitu sabar bagaimana membaca
yang membantu anaknya dengan telaten bagaimana menghafal perkalian

saya mau jadi seperti ibu
yang mengantar anaknya sendiri ke gerbang sekolah
yang kesana kemari mengantar anaknya kursus
yang tidak segan hilir mudik dengan kendaraan umum

saya mau jadi seperti ibu
yang menghabiskan hari-harinya bersama keluarga
yang mengetahui setiap tata letak benda sekecil apapun yang ada di rumah
yang mengatasi semua masalah rumah tanpa bantuan

saya mau jadi seperti ibu
yang menunggu ayah dengan sabar selarut apapun
yang menemani ayah di meja makan walau mata sudah sulit diajak kompromi
yang mendengar keluhan ayah dan terkadang menimpali dengan kalimat penyemangat

saya mau jadi seperti ibu
yang mempunyai kadar kesabaran yang mungkin unlimited
yang melapangkan dada di tengah kekesalan
yang mampu membuat anak-anaknya merasakan cinta, walau tidak terucap dengan kata

jika ada yang bertanya, saya ingin menjadi seperti ibu
ibu yang bisa melakukan berbagai hal sekaligus
ibu yang mau membantu anaknya menyelesaikan tugas prakarya
ibu yang mengganti kompresan anaknya agar kondisi anaknya membaik
ibu yang pagi-pagi terbangun teringat anak-anaknya lupa menyetrika seragam sekolah
ibu yang memeriksa tas anak-anaknya, memastikan mereka tidak lupa memasukkan tugas ke dalam tas
ibu yang memiliki suara paling merdu sedunia
ibu yang menghabiskan waktu luangnya dengan membaca dan menonton tivi di kamar
ibu yang memilih mendengar keluh kesah anaknya dibanding bergosip dengan tetangga
ibu yang sabar menuntun anaknya belajar bersepeda
ibu yang menikmati setiap malam minggu dalam hidupnya berumah tangga bersama keluarga
ibu yang menyediakan sarapan jam enam pagi dan baru makan jam 12 siang
ibu yang selalu terjaga menunggu ayah
ibu yang begitu sabar dan memberikan semuanya kepada keluarga

saya mau jadi seperti ibu
agar nantinya anak-anakku begitu bangga menyebut, 'hey, itu ibu kebangganku!'

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

saya mau yang seperti ayah

kalau ada yang bertanya, kriteria yang saya mau, saya akan menjawab
saya mau yang seperti ayah saya.
saya tidak butuh yang mapan saya mau yang bertanggung jawab

saya mau yang seperti ayah
yang berani mengambil resiko
yang berani memulai semua dari bawah
yang mampu menggapai puncak.

saya mau yang seperti ayah
yang cerdas dalam segala hal
yang romantis merangkai kata
yang kritis menghadapi masalah

saya mau yang seperti ayah
yang tanpa malu mengungkapkan cinta
yang mau mendengar keluhan anaknya
yang mampu memberi nasihat dengan pengertian

saya mau yang seperti ayah
yang mempunyai pengalaman segudang
yang bisa membagi pengalamannya
yang mampu menyesuaikan setiap kondisi yang ada

saya mau seperti ayah
yang pandai membagi waktu
yang siang malam hingga pagi menguras keringat
yang selalu menyediakan akhir minggu untuk bercengkrama dengan keluarga

saya mau yang seperti ayah
yang sabar menghadapi tingkah polah anak-anaknya
yang merangkul setiap anaknya yang sedang dalam masalah
yang memberikan petuah petuah bijaksana dalam setiap sarannya

saya mau yang seperti ayah
yang bisa sangat serius ketika berhadapan dengan proyek kerjanya
yang bisa sangat antusias menonton bola
yang bisa sangat humoris ketika menyaksikan 'the spy next door' bersama

saya mau yang seperti ayah
yang saya nilai sebagai orang paling multi talented sedunia
yang jago olahraga, dari bulutangkis sampai golf
yang bahkan ahli merangkai kata juga menyanyi

jika ada yang bertanya, saya ingin yang seperti ayah
ayah yang menyempatkan menikmati jerih payah ibu memasak semalam apapun itu
ayah yang pulang jam 2 pagi berangkat jam 4 pagi
ayah yang mengisi akhir minggu berkutat dengan ikan koi kesayangan
ayah yang duduk bersama di ruang TV sambil mengomentari peserta american idol
ayah yang bisa diajak berdiskusi buku terbaru bersama di meja makan
ayah yang bisa diajak goyang duyu sambil karaoke gila-gilaan
ayah yang menunjukkan marahnya dengan kata-kata tegas bukan kata-kata galak
ayah yang menerima curhat anak-anaknya, dari masalah sekolah sampai masalah cinta
ayah yang menyempatkan membaca blog dan notes anaknya di sela membuat laporan pekerjaan
ayah yang rela menjemput dan mengantar anaknya kursus
ayah yang berbagi kasur empuknya
ayah yang selalu bisa menjadi penyemangat terbaik dalam keadaan seburuk apapun
ayah yang membuat putra-putrinya hormat, bukan takut.

saya mau yang seperti ayah
agar nantinya anak-anakku begitu bangga menyebut 'hey, itu ayah kebanggan saya'

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Surat Cinta Papa untuk Mama

Dalam doa, kuingin mensyukuri segala anugrah yang telah Tuhan beri, melalui ulang tahunmu, melalui kamu dalam hari-hari yang telah dan akan kita lalui.
Sekaligus memohon kiranya Tuhan selalu menyertaimu, memberi kesehatan,
Kekuatan,
kesabaran,
Kebahagiaan,
panjang umur,
dan tetap cantik,

Tak ada sesuatu yang lebih berharga yang dapat aku persembahkan dalam Ulang tahun mu ini, selain pengakuan demikian besar kasihmu kepadaku dan anak-anak.
Demikian besar cinta yang telah kau beri sehingga kami semua dapat bertumbuh dan bersetia dalam tujuan membangun hari-hari yang lebih baik, terutama kepadaku.
Kasih dan cintamu telah mengangkat aku lebih tinggi dari yang kupunya.
Kasih dan cinta mu pula yang telah membangkitkan aku dari segala ketidak berdayaanku menjadi seorang petarung yang tak kenal kata kalah.
Kesabaran dan kerendahan hati yang kau cerminkan membuat aku merasa nyaman.
Tiada pernah tuntutan darimu membuatku jauh dari rasa khawatir.
Di Ulang tahun mu ini, kuingin nyatakan“ Kaulah Anugrah Terindah yang pernah kuterima”.

Selamat Ulang Tahun,
doaku Tuhan memberkati cintamu, cintaku dan anak-anak kita.

Doa dan cintaku
Cikini 14 Mei

*surat cinta papa Elkana untuk Mama Widi ;)
i love you both.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kepada Kamu, Dengan Penuh Kebencian

Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…

aku takut sendirian.

source :
http://radityadika.com/kepada-kamu-dengan-penuh-kebencian/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

dia mengerti

at one night, when i went back to Bogor, sit next the window in the Bus, i switched on my iPod, made it shuffle, and how lucky i am, my iPod brought this song for me. and made me feel so, uhm what can i say? peaceful, maybe?

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan di dalam hati
Tiada sesuatupun kan terjadi tanpa Allah peduli

Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

when i heard that song, finally, im crying. no, its not because im sad. its only because, i feel so guilty.
the problem i have been thinkin of was really, oh my God, maybe it can be called with problem? i forgot about everything He had been sent to me. a thousand chances He gave me to feel the morning, to see the sun, to close or even to open my eyes. not only that, He sent me to a really good family, i have an awesome mom, a cool dad, superduper fun siblings, and a warm big family.
He gave me a lot of nicest friend ever! to share my problem, to give me a shoulder to cry, and even to give me a lot of bad words for waking me up from my long dream.
hey, He's caring you as much, Gita. what else you can ask for more?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments