(ter) akhir
Kata-kata berterbangan- tapi tak bisa kutangkap, kusaring, lalu kukatakan.
Perasaan-perasaan aneh bergejolak- tapi tak bisa kumengerti apalagi kuartikan maksudnya.
Detik-detik terlewati dengan pejaman mata dan keheningan.
Semua seolah ahli telepati.
Hanya saling berpandangan. Tersenyum kecil. Lalu memejamkan mata lagi.
Menyesakki saluran pernafasan sesekali. Lalu kami terpejam lagi.
Banyak kata ingin diucap. Banyak rasa ingin dibagi. Banyak cara yang kami tahu bisa dilakukan untuk diungkapkan.
Tapi tetap semua seperti bisu.
Sibuk dengan pikiran ego mereka sendiri.
Rasaku?
Aku takut memulai lagi rutinitas lama yang kembali.
Aku takut beradaptasi lagi.
Aku takut terbangun dalam perubahan mengikutiku.
Aku takut tawa dan suara yang terdengar nantinya akan berbeda.
Membuatku-terlebih lagi- takut untuk merindu saat seperti ini.
Dan aku takut merasa kehilangan dan menyiakan waktu yang berdetak.