i can't sleep. dan yang hanya saya bisa lakukan di saat seperti ini adalah membuka blogger ini.
saya mungkin emosi, mungkin tidak terima, atau mungkin terbawa suasana dengan this f**king pms. tapi saya benar-benar sakit hati! sakit ini mungkin tidak langsung berimbas pada saya, tapi apapun yang terjadi pada keluarga saya, yang menyakiti hati mereka, itu pula yang menyakiti saya.
saya merasa kecewa dengan keputusan mereka. sudah lama itu terjadi. dengan cara mereka keluar. dengan cara mereka yang menurut saya sok-sok-an. dengan cara mereka yang berlagak mereka adalah orang paling penting di dunia yang harus selalu diutamakan. mereka keluar, hilang jejak tanpa kabar untuk beberapa waktu dengan cara yang menurut saya KASAR dan tidak pantas untuk mereka lakukan.
lama tak ada kabar, tiba tiba salah satu dari mereka datang menghampiriku melalui beberapa media. mencurahkan masalahnya, mungkin meringis, dan menyesal. apa yang saya rasa saat itu? saya merasa saya terinjak. karena semua tentang dia-mereka-saya tidak ingin tahu sebenarnya. mereka keluar dengan cara yang SAMPAH seperti itu saja saya sudah sakit hati, apalagi tiba tiba datang dan mencurahkan masalah, dan meminta bantuan. HELLO??? masih ingatkah kamu bagaimana JAGOAN nya kamu keluar? masih ingat caramu mengucapkan kata kata berpamitan yang sungguh teramat tidak pelajar? masih ingatkah bagaimana egomu mengalahkan dan menghapuskan segala kasih yang ada? masih ingatkah???
dan saya tidak bisa memberikan solusi atas masalah dia. karena keputusan untuk mandiri dengan cara tidak sopan seperti itu berarti harusnya dia sudah bisa berpijak dengan kaki sendiri. lalu setelah kakimu pincang kamu berbalik dan minta diperbaiki? oh, NON SENSE!
aku mendengar kabar buruk lagi, dan sebenarnya aku bisa menduga sejak lama. dan saat aku menanyakan, dia tidak peduli. tiba tiba aku membaca sesuatu. mungkin bukan untukku, tapi aku sedikit merasa tersindir. oh, itukah yang ingin kau sampaikan? bagaimana kalau mengatakan langsung di depanku? lalu kamu pikir ini semua salahku? salah mereka yang telah merawatmu sejak lama?
hey, aku ingatkan kamu untuk bersyukur. selalu ada yang dibayar untuk sesuatu yang kau nikmati. mengapakah kamu ingin selalu hidup berlebih? hidup butuh perjuangan, kawan. mungkin kamu melihat hidupku yang mungkin membuatmu merasa aku lebih baik. hey, ada harga yang harus kubayar untuk itu dan kamu tidak (mau) tau. kamu mungkin terjangkit iri atau cemburu. merasa hidupmu paling menderita sedunia, tapi kamu tidak pernah melihat bagaimana beruntungnya kamu.
bisa merasakan pendidikan yang tidak semua orang bisa dapatkan. mendapatkan fasilitas (yang mungkin kamu selalu merasa kurang), mendapatkan cinta kasih tidak hanya dari sepasang orang tua, tapi dari banyak orang. kamu selalu ingin lebih. tidak pernah bersyukur.
lihatlah hidupmu sekarang. inilah yang kamu harus bayar atas apa yang kamu telah putuskan. nikmatilah keputusanmu. jangan pikir kamu bisa seenaknya kembali menikmati semua yang telah kami tawarkan, lalu memintanya tanpa ada pengorbanan.
inilah hidup, tidak ada yang mudah. bersyukurlah, nikmatilah.